KABARMOTOR.COM – Hadir dengan tampang yang klasik tidak membuat Vespa mengalami penurunan minat bagi para konsumen motor seiring banyaknya model motor yang baru dan semakin modern yang diciptakan oleh pabrikan motor yang lain. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Piaggio.
Sebagaimana diketahui bahwa Piaggio Italy banyak bekerja sama dengan pengembang-pengembang motorskuter di belahan dunia lainnya guna melebarkan sayap bisnisnya. Dimana ini terjadi di Jerman yang lisensi pertamanya dipegang oleh Hoffmann, Inggris dengan Douglas (Kingswood) Ltd.
Prancis dengan ACMA (Ateliers de Constructions de Motocycles et Accessories), Spanyol dengan MotoVespa SA, Belgia dengan MISA (Moto Industry SA), Amerika Serikat dengan Sears Roebuck and Co., Brazil dengan Panauto SA, hingga ke India dengan Bajaj Auto Ltd. Dari para pemegang lisensi inilah Vespa sebagai skuter kemudian diberikan sentuhan-sentuhan lain, baik dalam kekuatan mesin maupun tampilan fisiknya dimana salah satunya adalah penempatan kombinasi dua warna (two tone).
Aplikasi dengan mengkombinasikan lebih dari satu warna pada bagian-bagian tertentu Vespa berawal dari inovasi-inovasi perorangan para pemilik skuter. Dari rekam gambar yang ada, variasi pewarnaan Vespa sudah dimulai dalam decade 1950’an. Dimana kombinasi dua warna lebih banyak dalam bentuk striping serta melengkung mengikuti lekukan bagian-bagian tertentu. Pada acara Isle Of Man (I.O.M) Scooter Rally Concours d’Elegance yang diadakan di Inggris tahun 1958 terekam dalam gambar adanya beberapa peserta yang terlihat telah mengkombinasikan warna pada Vespanya.
Walaupun secara personal kombinasi dua atau lebih warna pada skuter telah dipelopori para skuteris Inggris tersebut, namun secara resmi Douglas Ltd., selaku pemegang lisensi Vespa di Inggris belum melihat pentingnya inovasi tersebut apabila diaplikasikan secara resmi pada Vespa keluaran pabriknya. Akan tetapi dalam perkembangannya setelah Innocenti dengan Lambrettanya masuk pula ke Inggris, maka perang inovasi guna mendongkrak jumlah penjualanpun dimulai dan ternyata inovasi dari skuteris-skuteris tersebutpun mulai dilirik oleh pabrikan skuter di Inggris.