KABARMOTOR.COM – Di tahun 2014 ini di mana perkembangan zaman yang sudah semakin modern, penampilan sepeda motor pun semakin hari selalu mengikuti perkembangan zaman yaitu dengan menciptakan model sepeda motor yang lebih baik lagi untuk digunakan dengan gaya yang sporty dan elegan.
Namun, tidak semua hal yang diharapkan oleh konsumen bisa terjadi. Contoh kecilnya saja adalah Suzuki A100 adalah dalam banyak sepeda motor yang khas yang diproduksi oleh Jepang pada tahun 1960 lalu dan awal 70-an. Itu kecil, hemat dengan bensin, dan biasanya cukup handal. A100 ini juga menjadi hit dengan komuter mencari tumpangan, nyaman, murah.
Seperti banyak sepeda motor Jepang lainnya klasik, A100 Suzuki “terinspirasi” desain serupa di seluruh China dan Timur Jauh. Misalnya, Anda bisa membeli sebuah pabrik baru Suzuki AX100 di India pada 1980-an yang ditawarkan cukup banyak spesifikasi yang sama seperti 70-an aslinya.
The A100 Suzuki ini didukung oleh mesin 98cc yang menghasilkan daya puncak dari 9,3 hp pada 7500 rpm. Sementara angka hampir tidak menarik, mereka cukup baik untuk sepeda yang beratnya hanya 83 kg pada tangki kosong (7 kapasitas ltr). Ini silinder tunggal, dua-stroke engine memiliki katup disc rotary dirancang untuk pengiriman daya yang telah ditingkatkan di seluruh band power. Suzuki juga termasuk sebuah sistem pompa minyak otomatis CCI untuk melumasi mesin. Hal ini secara dramatis mengurangi pelumasan yang berhubungan dengan masalah yang melanda serupa lainnya dua-stroke desain sepeda.
Suzuki memberikan A100 Suzuki speedometer disederhanakan dengan semua indikator utama tersusun rapi di sekitarnya. Hal ini memungkinkan bahkan pengendara sepeda motor yang paling rata-rata untuk cepat memahami kondisi naik. Baik depan dan roda riil mengenakan 2,50 x 18 ban, yang baik-baik saja dengan permukaan jalan tapi sedikit rendah pada traksi untuk ukuran sepeda. Suzuki A100 rem misteri juga, selama semua tahun produksi 1974-1980, Suzuki ditawarkan hanya drum rem dasar pada kedua roda. Hal ini tidak biasa karena A100 Suzuki menunjukkan dirinya sendiri tidak mampu melintasi 100 mph ketika akan datar-out, dengan banyak pemilik melaporkan kecepatan jelajah lebih dari 70 mph nyaman.
Dengan Suzuki A100, Suzuki memiliki produk massal yang sangat populer dan mereka tahu itu. Dalam semua tahun produksi, tidak ada perubahan besar yang dilakukan, selain beberapa perubahan styling kosmetik. Model kemudian juga cenderung memiliki skema warna cerah, mungkin untuk menarik pengendara muda sebagai sepeda motor yang lebih besar mulai berjuang kembali untuk jalan-Inggris pada 1980-an.
