Marc Marquez menutup kariernya di Moto2 dengan gemilang. Sukses meraih gelar juara Moto2, pembalap Spanyol tersebut optimistis menatap kompetisi yang lebih prestisius, MotoGP.
Penampilan Marquez di kelas Moto2 musim ini memang sangat menjanjikan. Pembalap tim Suter Honda tersebut hampir selalu mampu naik podium di 16 seri yang telah dilakoni, di mana delapan di antaranya diakhiri dengan berdiri di podium utama. Terakhir, Marquez hanya finis di podium tiga GP Australia, namun itu sudah cukup untuk membuatnya jadi juara.
Ya, dengan koleksi 299 poin, Marquez sukses mengamankan mahkota juara, karena koleksi poinnya tak lagi bisa dikejar pesaing terdekatnya Pol Espargaro di sisa satu seri (Valencia).
Raihan tersebut membuatnya mencatatkan sejumlah rekor. Di usia 19 tahun dan 254 hari, Marquez jadi pembalap termuda yang sukses meraih gelar juara Moto2. Dia juga jadi pembalap ketiga termuda di Moto2 setelah calon rekan setimnya Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Koleksi 299 poin yang dicatatkannya pun jadi raihan poin terbanyak dalam satu musim kelas Moto2. Marquez bahkan bisa mempertajam catatan tersebut saat turun pada seri terakhir Moto2 di Valencia.
“Ketika Anda melintasi garis finis, itu adalah momen yang luar biasa. Tapi itu terjadi begitu cepat. Yang terbaik, sukses tersebut dilengkapi dengan perayaan di tim,” ujar Marquez dikutip Crash.
“Sukses merebut gelar juara dunia tentunya sangat memuaskan. Saat ini, saya ingat semua kenangan tahun ini, mulai dari cedera, dukungan dari keluarga dan tim. Ini sangat emosional,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Marquez juga memberikan pujiannya kepada pesaing terkuatnya Pol Espargaro yang diakuinya selalu membuatnya kesulitan setiap kali berada di lintasan.
“Bukan perkara mudah bagi saya untuk memenangi trofi, karena Pol (Espargaro) tidak pernah memberikan kemudahan. Dia pantas mendapatkan ucapan selamat atas performa apiknya sepanjang musim ini,” pungkasnya.
Ya, Marquez memang pantas memberikan komentarnya terkait Espargaro, karena mulai musim depan, Marquez tak akan lagi turun di kelas Moto2. Di musim 2013, pembalap muda Spanyol ini akan tampil di kelas paling bergengsi, MotoGP, berduet dengan Dani Pedrosa di Repsol Honda.
Terkait harapannya di musim perdananya di MotoGP, Marquez langsung memasang target tinggi. “Saya ingin tampil di MotoGP dengan gelar juara.”
