Pria jomblo setia yang disapa Wiwin ini meracik penampilan motornya dari jenis mesin berkarakter sport jadi Cafe Racer (CR). Temanya menunjuk konsep CR yang singset, namun bermesin segar, maka terciptalah Kawasaki Z250 neo cafe racer alias Cafe Racer Modern.
Kawasaki Z250 neo cafe racer menghilangkan kesan gress Kawasaki Z250 yang diboyong dari dealer langsung ke bengkel WP.
“Memang sengaja pakai Z250, terlebih lagi CR yang minim bodi. Konsep utnuk membangun modifikasinya juga simpel, namun tenaga tetap besar,pungkas Kurnia Budy asal kota Gudeg, Jogjakarta pemilik motor yang juragan peternakan ayam ini.
Perubahan sasis sepadan dengan konsep Kawasaki Z250 neo cafe racer. Langkah ini bertujuan agar secara visual tampilan lebih padat, makanya sasis diubah ulang dari bentuk awal main frame menjulur ke belakang dimajuin kedepan.
Masukan sub frame dibelakang menggunakan pipa 22,5 mm. Pengerjaan lebih sederhana dengan mekanisme knockdown memakai ikatan baut L ukuran 12 mm, maka sub frame bisa dilepas kapan saja. “Dudukan sub frame bagian bawah tangki sama dengan knockdown yang dipakai baut L 12 mm, memudahkan untuk ganti konsep bodi dilain waktu,” terang modifikator yang punya workshop di Jl. Sunan Ampel No. 11, Pabuaran, Purwokerto, Jawa Tengah ini.
Penampilan yang dipadukan dengan kesan klasik lewat bentuk tangki dan bodi belakang. Selain bahan fiberglass 4 lapis yang digunakannya, spakbor depan-belakang, cover radiator dan cover karbu gaya H-D disebelah mesin memakai material carbon asli.
Agar penampilannya seimbang, sektor kaki-kaki masih pakai ajrutan depan bawaan pabrik. Kesan old school mutlak dari bentuk teleskopik yang besar, sebagai penyeimbang aroma lawas dipadukan dengan karet sokbreker depan gaya klasik.
Sedangkan bagian belakang diaplikasikan lengan ayun aftermarket Delkevic. Termasuk pelek depan-belakang dari brand serupa.
DATA MODIFIKASI:
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Michelin 180/50-17
Pelek : Delkevic
Sok belakang : Kayaba
Knalpot : Yoshimura
Setang : Original
Swing arm : Delkevic