Trail Yamaha WR250R dirancang khusus untuk kuda besi dual purpose, bisa bermanufer dilumpur ataupun di jalanan juga oke karena sudah dilengkapi dengan perangkat lalu lintas. Meski begitu lebih banyak pemilik WR250R tetap pada kodratnya menggunakannya di trek off- road.
Namun ada yang beda pada WR250R milik salah satu owner Dream Garage, Tegas Adi Widjaya yang memilih aliran berbeda. Dari bengkel yang bermarkas di Jl Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jaksel ini, Ia justru pindah aliran memilih bergaya supermoto.
Ciri khas yang dimiliki supermoto ada pada bagian kaki-kaki on-road pada motor off-road. WR250R yang awalnya menggunakan pelek dan ban trail berukuran 21 inci depan dan 18 inci belakang digantikan dengan pelek berdiameter 17 inci.
Untuk pelek yang diaplikasikan menggunakan merek Wrap9 berukuran 4.25 inci belakang dan 3 inci depan langsung didatangkan dari Amerika. Dan dibalut dengan ban yang disesuaikan ukuran pelek supermoto ini menggunakan Pirelli MT60, kembangannya kotak-kotak tampak masih gagah.
Agar mendapatkan kenyamanan dalam mengendarai, posisi kemudi diubah dengan memasang spacer Scotts dibarengi dengan penggunaan setang fatbar bermerk Renthal. Jok bawaan juga ikut terkena imbas dengan mengganti kulit pelapisnya. Tangki yang mulanya hanya polos hitam, diberi cover berbahan karbon digabung decals bermotif Rockstars.
Selain itu, aksesoris yang diaplikasikan tidak menggunakan produk yang abal-abal atau murahan. Mulai dari footstep hingga piringan cakram menggunakan produk Wrap9. Sedangkan steering damper ambil produk Scott. “Biar tidak goyang pas ditikungan,” terang Tegas yang makin pede berkendara dengan supermoto barunya ini.
Data modifikasi:
Spacer setang : Scotts
Setang : Renthal Fatbar
Footstep : Wrap9
Disk brake : Wrap9
Steering damper : Scotts
Pelek : Wrap9
Ban : Pirelli MT60