Tidak sedikit pengguna Yamaha X-Ride yang menggunakan mesin standar. Layaknya motor-motor lain, motor ini juga sudah banyak yang di bore-up agar performa lebih optimal dan sanggup melahap segala medan adventure. Seperti halnya yang dilakoni Denny, empunya X-Ride lansiran 2013 ini.
“Jika treknya biasa-biasa saja tunggangan ini memang terasa joss, akan tetapi jika medan yang ditempuh erbilang ekstrim itu kurang mumpuni. Makanya biar sanggup melibas semua medan, motor ini saya bore up menjadi 150 cc,” tukas member XRADE (X-Riders Adventure).
Untuk soal koki dapur pacu, sang empunya percayakan pada Optima Motor (OM). “Mesin bore-up 152,9 cc. Piston pakai Izumi 58 mm, noken as Kawahara dan knalpot custom (bobok). Perbandingan kompresinya sengaja tidak terlalu tinggi, yakni 11,5 : 1, agar dipakai harian juga tetap aman,” ujar Hidayat ‘Acky’, penggawang OM.
Agar putaran awal semakin narik, roller ukuran 6 gram rata dipakainya. “Untuk suplai BBM pada ruang bakar lebih maksimal, injektor standarnya yang berlubang 4, saya ganti dengan injektor Yamaha New V-Ixion Lightning lubang 7. Biaya totalnya Rp 2,2 juta untuk upgrade mesin ini, dengan lama pengerjaan 3 hari,” papar pembengkel di Jl. Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Jaktim.
Sektor pengapian cukup pasang Optima Coil Booster. “Hal ini dapat membuat semburan api pada koil makin besar dan membuat pembakaran seimbang. Peranti ini juga banyak dipakai oleh pembesut V-Ixion dan X-Ride,” tambahnya.
Dengan begitu, power puncaknya 8,92 dk/7.800 rpm dan torsi maksimal 8,41 Nm/6.800 rpm. Namun ECU masih dibiarkan standar pabrik dan enggak dibantu piggyback untuk seting ulang.
Data test
Standar
Power : 6,85 dk/7.500 rpm
Torsi : 7,04 Nm/7.000 rpm
Bore up 150cc
Power : 8,92 dk/7.800 rpm
Torsi : 8,41 Nm/6.800 rpm