Sepeda motor listrik Zero tidak lam lagi mengaspal di Indonesia tahun ini. Motor yang sepadan dengan moge ini murni listrik dengan model pengisian daya serupa ponsel yang di-charge di colokan listrik konvensional, seperti di rumah.
CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah yang me-launching motor ini dengan sebutan PT Garansindo Technologies mengatakan bahwa charge baterai selama 2 jam memungkinkan motor ini dipakai hingga sejauh 170 km.
“100% murni listrik. Dengan jarak tempuhnya Zero, 160-170 km, yang hanya charge-nya dalam waktu dua jam. Mau colok di mana pun bisa,” pungkasnya.
Sebagai keeterangan, menggunakan teknologi tinggi, hemat, dan bahkan harga bandrol terhitung mahal di pasar internasional. Namun , Garansindo yang akan “menerobos” pasar sepeda motor besar khusus listrik dengan rencana memasukkan sepeda motor Zero menyebut kondisi sebaliknya untuk Indonesia.
Dengan begitu, PPnBM untuk motor rendah emisi adalah nol sehingga harga bandrol tidak begitu merogoh kocek lebih dalam. “Ya ini keuntungan lah buat kita. Dalam artian, pemerintah cukup kondusif di situ,” papar Muhammad Al Abdullah.
Nah, untuk peluncurannya nanti, Zero akan memiliki beberapa varian berbeda, seperti Zero DS, SR, S, FX, dan Zero Military. Motor listrik ini bertenaga 54 HP dengan torsi puncak 98 Nm.