Biar nggak rusak, kabel bodi motor harus diamakan. Makanya di motor standar semua kabel listrik ditempatkan dalam satu sangkar berupa selosong slang plastik fleksibel. Namun sehabis dibongkar, sering enggak dipakai lagi. Apesnya, susah dicari dan pakai isolasi biasa yang enggak punya spek heavy duty.
“Isolasi kabel biasa tidak sekuat slongsong kabel bodi. Apalagi pembungkus kabel dipakai buat melindungi panas mesin, air, debu, oli dan lainnya. Makanya isolasi biasa jangan dipakai untuk menahan semua itu,” jelas Kunto Hayadi dari HK Custom di Jl. Cipete Dalam II, No. 18, Jakarta Selatan.
Namun kendalanya mencari slongsong kabel pengganti juga sulit. Untuk mendapatkannya harus beli satu set dengan kabel bodi yang harganya lumayan itu. Tapi, enggak usah khawatir, Kunto kasih tahu isolasi khusus pembungkus kabel yang kualitasnya terjamin, tahan panas juga percikan api.
Isolasi tersebut biasa disebut rubber tape. Berbahan karet khusus bernama Etilen linerless Propylene Rubber (EPR), diklaim memiliki kemampuan tahan panas. Sehingga kabel-kabel yang dibungkusnya tak cepat rusak apalagi bocor setrum.
Rubber tape banyak merek. Ada 3M Scotch, Plymouth, Omega dan lainnya. Untuk produk biasa rata-rata harganya Rp 35 ~ 50 ribu untuk ukuran 19 mm x 9,1 m x 0,7 mm. Bahkan yang kualitasnya di atas itu bisa ratusan ribu.
“Tapi, buat motor biasa pakai yang biasa saja,” lanjut Kunto yang bilang rubber tape biasa dicari di toko listrik macam Glodok, Jakarta Barat.
Untuk pasang rubber tape di kabel bodi caranya sama seperti memasang isolasi, dililitkan sesuai keperluan. Uniknya rubber tape yang sudah dililikan akan menutup rapat dan tetap fleksibel juga gampang dilepas.