Modifikasi aliran Japstreet meluas hingga Kalimantan. Bukti yang kesambet dengan konsep modifikasi ini adalah seorang pegawai negeri bernama Alex. “Tidak mau berpenampilan mencolok seperti teman-teman lainnya (ingin tampil beda). Selain itu di sini juga jarang modif motor gaya itu, makanya ingin yang berbeda saat ngantor.
Bisa jadi bahan perhatian disaat menungganginya dari PNS lainnya,” ujar pemilik Yamaha Scorpio ini. Saking bersemangatnya, pria ramah ini merelakan besutan untuk dinas luar kota alias dikirim ke bengkel Hantu Laut (HL) di Jl. H. Nawi, Gg. H. Jeni, Jaksel.
“Konsep Japstreet pada Scorpio membentuk konsep baru dari sebelumnya yang biasa disebut Japs style,” ujarnya.
“Komponen yang dipakainyapun berasal dari jepang,” ungkap Donny ‘Batak’ Permana, owner HL. Pengerjaan juga membutuhkan waktu sampai 1 bulan, dengan memotong sasis belakang yang disambung kembali pakai pipa besi sesuai ukuran bawaan ‘si kalajengking’ ini. Alhasil, jok dan tangki custom bisa duduk manis serta enak dipandang mata.
Data modifikasi
Pelek depan-belakang : TK, 3.00×18 & 3.50×18
Ban depan-belakang : Avon, 350-18 & 4.00-18
Sok depan-belakang : Yamaha Byson-aftermarket
Tangki : custom
Sepatbor depan-belakang : custom
Lampu : Polaris
Knalpot : custom stainless
Estimasi biaya modif : Rp 15 jutaan
