Pengen upgrade performa Kawasaki Ninja RR Mono dengan mengaplikasikan knalpot aftermarket model free flow yang merogoh kocek Rp 2 jutaan? Kalau isi dompet pas-pasan hanya untuk tebus penerus gas buang saja, sebaiknya urungkan niat ente mas bro.
Bukan hanya satu atau dua mengalami hal ini, membeli dan memasang knalpot free flow, ternyata mesin malah ngadat dan tiba-tiba koit (mati, red) di tengah jalan. “Wah, yang kena masalah ini pasti mukanya merah nih”.. 🙁
Menanggapi hal tersebut, Freddy A Gautama, penggawang Ultra Speed Racing (USR) membeberkan jika hal ini dikarenakan knalpot terlalu plong, jadi ECU kurang maksimal membacanya.
Maka dari itu, “Penyetelan ulang seperti motor karburator setelah ganti knalpot aftermarket. Karena ECU bawaan RR Mono tidak bisa disetting, solusinya kita ganti pakai ECU a Racer RC Mini Plus. Banderol harganya Rp 3,2 juta,” ujar pebengkel di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.
Hal yang diungkapkan Angga Kurniawan tidak sama, namun maknanya tetap mengarah pada debit bensin. “Penyebabnya karena debit bensin kurang optimal. Saya biasanya pasang piggyback PC-V dengan harga Rp 4,2 juta,” imbuh pebengkel di Jl. Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar.
