KABARMOTOR.COM – Yamaha terkenal untuk memproduksi motor dengan DNA motor balap, seperti pada R1 yang merupakan contoh sempurna. Salah satu pabrikan terbaiknya adalah Yamaha R1 selalu menjadi sepeda motor yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Selama bertahun-tahun mereka berupaya untuk mengembangkannya. Dan kali ini kita akan sedikit membahas megenai Yamaha R1, sejak tahun 2009 yang lalu ketika Yamaha memperkenalkan beberapa perubahan besar di dalamnya, membawa Cross plane crankshaft dan dengan fairing yang unik. Itu adalah teknologi yang mereka gunakan pada motor MOTOGP, YZR M1.
Meski banyak yang menyukai sepeda motor dari pabrikan Yamaha ini, salah satu hal yang menjadi tantangan yang sebenarnya untuk R1 tiba ketika BMW S1000RR hadir dipasar otomotif dunia. Tidak hanya menjadi motor produksi tercepat di segmen 1000cc, handling juga sangat nyaman. Yamaha R1 Baru dan Lama 300×160 Yamaha YZF R1 2015 Akan Bertenaga 200 HP Gambar Foto WallpaperHingga pada tahun 2015, Yamaha telah memutuskan untuk kembali mendesain ulang R1 dan membawa kembali pesona yang sama yang khas dari model asli motor tersebut.
Banyak yang berpendapat kalau akan ada kemungkinan Yamaha kembali mendesainnya seperti model lama dan berkonsentrasi untuk bekerja mengembangkan mesin dan menambah tenaga yang dihasilkan. Tenaga 200 HP adalah catatan yang ajaib untuk superbike berkelas 1000cc dalam dunia otomotif saat ini. Namun Yamaha berusaha untuk membuatnya menjadi mungkin. Dan generasi berikutnya Yamaha YZF R1 2015 diharapkan Yamaha untuk bertenaga 200 bhp.
Di samping mesin, Yamaha R1 generasi terbaru akan mendapat pembaruan besar pada sasis. Seperti yang kami katakan sebelumnya, R1 semakin gemuk saja tiap tahunnya, yang membuatnya semakin sulit bersaing dengan kompetitornya di tikungan. Pelajaran yang dipetik di MotoGP akhirnya dapat diimplementasikan kepada produksi motor mereka. Knalpot dibawah kursi dihilangkan, diganti dengan knalpot yang yang terletak agak dibawah, samping dari motor.
Mereka mengadopsi desain ini hanya untuk sentralisasi massa yang lebih baik dan menurunkan pusat gravitasi yang membuat handlingnya lebih baik. Yamaha meng-upgrade sassis berdasarkan pada M1 yang membuatnya kembali memiliki DNA motor balap terbaru.